Kata-katanya selangit
tersenyum penuh misteri
matanya membikin ngeri
semua gadis-gadis remaja
Gaya lelaki katanya selalu begitu
Dia bilang aku cantik
dia bilang aku menarik
dia bilang body-ku asik
hingga dada ini deg-degan
Mulut lelaki katanya selalu begitu
apalagi dia yang masih suka
dengan gadis remaja
Engkau lupakan anak cucumu
hanya demi kenikmatan
harga dirimu bahkan terbuang
yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
tersenyum penuh misteri
matanya membikin ngeri
semua gadis-gadis remaja
Gaya lelaki katanya selalu begitu
Dia bilang aku cantik
dia bilang aku menarik
dia bilang body-ku asik
hingga dada ini deg-degan
Mulut lelaki katanya selalu begitu
apalagi dia yang masih suka
dengan gadis remaja
Engkau lupakan anak cucumu
hanya demi kenikmatan
harga dirimu bahkan terbuang
yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Engkau lupakan anak cucumu
hanya demi kenikmatan
harga dirimu bahkan terbuang
yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
hanya demi kenikmatan
harga dirimu bahkan terbuang
yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
Mengaku bujangan kepada tiap wanita
ternyata cucunya segudang
No comments:
Post a Comment