Namamu selalu ku bisiki
dalam tidurku dalam mimpiku setiap malam
hangat tubuhmu melekat di kulitku
beribu peluk beribu cium kita lalui
Tapi kau kabur dengan duda anak tiga
pilihan ibumu
hatiku hancur berserakan berhamburan
kayak jeroannya binatang
Ya sudah ku menangis seadanya
sekuat tenaga
ya sudahlah kau memang setan alas
nggak punya perasaan ancur
Doaku di akad nikahmu
semoga si duda diracun orang
biar terus mampus
Ya sudah ku menangis seadanya
sekuat tenaga
ya sudahlah
Ancur
Doaku di akad nikahmu
semoga si duda diracun orang
biar terus mampus
dalam tidurku dalam mimpiku setiap malam
hangat tubuhmu melekat di kulitku
beribu peluk beribu cium kita lalui
Tapi kau kabur dengan duda anak tiga
pilihan ibumu
hatiku hancur berserakan berhamburan
kayak jeroannya binatang
Ya sudah ku menangis seadanya
sekuat tenaga
ya sudahlah kau memang setan alas
nggak punya perasaan ancur
Doaku di akad nikahmu
semoga si duda diracun orang
biar terus mampus
Ya sudah ku menangis seadanya
sekuat tenaga
ya sudahlah
Ancur
Doaku di akad nikahmu
semoga si duda diracun orang
biar terus mampus
No comments:
Post a Comment